Jumat, 30 Desember 2011

Katanya Allah itu Ada, Mana Buktinya? Kenapa Tidak Bisa Kita Lihat?

Ilustrasi (inet)
Assalamu’alaikum William…Maaf ya tadi pembicaraan kita terpotong shalat Maghrib. Maaf juga tadi saya janji mau sampaikan jawabannya bukan melalui pesan ke inbox William tapi lewat catatan ini. Selain agar bisa dibaca oleh teman-teman lain, juga kalau ada yang kurang, ada yang menambahkan, atau kalau ada yang salah ada yang meluruskan…

Rabu, 28 Desember 2011

Pemerintah Siap Gelar Ujian Nasional 2012

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memastikan pemerintah tetap akan menggelar ujian nasional tahun 2012. Ujian nasional dijadwalkan berlangsung pada April 2012.
Menteri Nuh mengatakan, saat ini perdebatan mengenai UN sudah selesai. "Sekarang masalahnya adalah bagaimana melaksanakan UN dengan baik," ujarnya dalam jumpa pers, di Gedung Kemdikbud, Rabu (30/11). Turut mendampingi Mendikbud adalah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro dan Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Djemari Mardapi.

Beasiswa S1 di Malaysia Untuk Siswa SMA Kelas 3 – Ancora Foundation

THE ANCORA-KHAZANAH ASIA SCHOLARSHIP PROGRAM
Ancora-Khazanah Scholarship atau Beasiswa AncoraKhazanah adalah program dari Ancora Foundation danYayasan Khazanah bagi siswa-siswi dari Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 di sejumlahuniversitas unggulan di Malaysia.

Selasa, 27 Desember 2011

Ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX Ditilang di Pekalongan


Foto: Sri Sultan HB IX mengenakan pakaian putih putih dan membawa buku.
Kota batik Pekalongan di pertengahan tahun 1960an menyambut fajar dengan kabut tipis.  Pukul setengah enam pagi polisi muda Royadin yang belum genap seminggu mendapatkan kenaikan pangkat dari agen polisi kepala menjadi Brigadir Polisi sudah berdiri di tepi posnya di kawasan Soko dengan gagahnya. Kudapan nasi megono khas Pekalongan pagi itu menyegarkan tubuhnya yang gagah berbalut seragam polisi dengan pangkat brigadir.

Senin, 26 Desember 2011

31 Istilah Galau Anak Negeri yang Populer


Galau. Itulah fenomena yang sedang merebak di Indonesia. Boleh dibilang galau itu adalah penyakit menular masa kini. Apakah itu galau? Galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu: ber•ga•lau : sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke•ga•lau•an : sifat (keadaan hal) galau. Biasanya galau ini melanda anak-anak mudanya saja, kalau  ada jurusan khusus yang mengatasi masalah kegalauan mungkin akan banyak peminatnya.

Sabtu, 03 Desember 2011

ALUMNI SMAN 1 MATARAM YANG DI TAKUTI ANGGOTA DPR RI


Yunus Husein - inilah.com
Siapa yang tidak tahu mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein? Beliau adalah alumni SMAN 1 MATARAM yang se angkatan dengan Ibu guru Bahasa Indonesia Dra. Hj. Baiq Fayakun Widiarti atau biasa di panggil dengan bu Titik. Sepak terjang beliau sewaktu memimpin PPATK membuat para pejabat dan anggota dewan yang maunya di hormati itu menjadi uring-uringan. Betapa tidak karena dia mempunyai data transaksi keuangan yang banyak melibatkan para pejabat dan anggota dewan.

Minggu, 02 Oktober 2011

SMANSA RADIO CLUB (SRC) MATARAM: Perjuangan Siswa Yang Di abaikan Sekolah

Lina Permatasari, penyiar terakhir SRC
Guru kencing berdiri murid kencing berlari, kata-kata itu mungkin sangat pantas di sematkan buat siswa/I yang berusaha secara maksimal untuk meningkatkan prestasi  baik akademik maupun non akademik yang di dukung oleh guru dan sekolah. Tapi bagaimana dengan  dengan usaha maksimal siswa/I yang telah meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik yang di dukung oleh guru tapi SEKOLAH TIDAK MENDUKUNGNYA???

Selasa, 19 Juli 2011

SEJARAH ROBOTIK SMAN 1 MATARAM, LAYU SEBELUM BERKEMBANG

Berawal  pada tahun ajaran baru 2008/2009 yang bertepatan dengan bulan juli 2008, mata pelajaran keterampilan elektronika mulai di ajarkan di SMAN 1 MATARAM atas permintaan siswa/I  jurusan IPA agar mereka di berikan keterampilan elektronika dan bertepatan pada bulan itu pula guru

Senin, 18 Juli 2011

Menengok Keberhasilan SMAN 1 Juara Lomba Robotik UI 2011

PRESTASI:Guru dan siswa SMAN 1 Kota Sukabumi foto bersama piala yang diraih pada Compfest UI 2011. sri/radarsukabumi

Persiapan Tiga Hari, Kalahkan Binaan UI

Para siswa SMAN 1 Kota Sukabumi terus mengukir prestasi. Kali ini, mereka meraih Juara 1 pada Computer Festival 2011 (Compfest 2011) yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI) 2011 di Jakarta. Bagaimana kerja kerasnya?

Minggu, 10 Juli 2011

Alumni Smansa Mtr: Prof. Ir. H. Mansur Ma’shum, PhD

Mantan rektor Universitas Mataram ini selalu kelihatan enerjik dalam kesehariannya. Kehidupannya yang sederhana tidak menghambatnya untuk berkarya, justru banyak karya yang dihasilkan yang bermanfaat untuk masyarakat dan Negara. Beliau adalah

Jumat, 08 Juli 2011

Tips Berburu 8 Beasiswa Luar Negeri


Yale University
1. Harus ada niat dan keinginan yang besar dan sangat kuat untuk dapat beasiswa. Karena
    untuk dapat satu adalah perjuangan yang penuh kompetisi.
2. Tapi ketahuilah banyak beasiswa tersedia di mana-mana dalam berbagai bentuk, durasi dan
     penerima. Kadang beasiswa ini kurang publikasi.
3. Karena kurang publikasi, tugas kita untuk heboh mencari. Dulu saya suka keluyuran ke
     banyak pameran pendidikan, kantor-kantor untuk nanya-nanya.
4. Jadi step penting adalah niat kuat sehingga siap heboh mencari info ke mana-mana.
    Beasiswa itu banyak kok.

MOS (Masa Orientasi Siswa) YANG MENYENANGKAN



 Ada yang  berbeda dengan MOS (masa orientasi siswa) SMAN 1 MATARAM sekarang ini. Kalau dulu MOS di warnai dengan ala militer-militeran tapi sekarang berubah dengan ala sipil. Suka tidak suka bagi yang menonton acara MOS sekarang ini tidak akan merubah rencana MOS tahun depan yang akan tetap menggunakan ala sipil yang anti kekerasan. Alangkah baiknya sebagai keluarga besar SMANSA MATARAM mendukung panitia MOS tahun ini yang dengan sangat berani merubah Suasana MOS yang menyeramkan menjadi suasana mos yang menyenangkan. Semoga sekolah yang lain mengikuti jejak panitia MOSsmansa mataram…

Rabu, 06 Juli 2011

Robot Unik Dan Cerdas-Treebot, Robot Pemanjat Pohon

Kemajuan teknologi robotic sekarang semakin maju. Inovasi yang tiada henti, kreatifitas dan kemampuan menerjemahkan sistem robot menjadi modal utama dalam desain dan pembuatannya. Adalah Treebot, sebuah robot karya Tin Lun Lam dan Yangsheng Xu asal Universitas Cina di Hongkong. Mereka terinspirasi oleh hewan-hewan arboreal.
Desain dan bentuk Treebot ini ramping sekali. dapat membawa bobot beban sampai dengan 1,5 Kg untuk memanjat pohon. Jenis pohon yang dapat di panjat oleh Treebot bervariasi dari

ITB Kembangkan Robot Penyelamat Gempa


Tugas khusus robot ini, mendeteksi korban hidup yang tertimbun reruntuhan puing gempa.


Kesuksesan ITB meraih juara dalam 2011 Fire Fighting Home Robot Contest and RoboWaiter Competition membuktikan bahwa Indonesia tidak kalah dalam pengembangan teknologi robot. Tak lantas berhenti, ITB saat ini sedang mengembangkan robot untuk penanggulangan bencana.

Peneliti Robot asal ITB, Kusprasapta Mutijarsa menjelaskan riset-riset ITB tidak terbatas lomba saja namun penelitian untuk membantu manusia. Kini tengah dikembangkan robot khusus untuk

Sabtu, 02 Juli 2011

Alumni Smansa Mtr: Dr. Makarim Wibisono

Diplomat Karir Kaya Prestasi

Empat bulan setelah ditugaskan memimpin Perwakilan Tetap RI di PBB Geneva September 2004, Makarim Wibisono menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), forum tertinggi di PBB untuk promosi dan perlindungan HAM. Padahal, Indonesia kerap mendapat sindiran pedas jika menyangkut perihal HAM.

Sebagai Ketua dalam Sidang Ke-51 Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (Komisi HAM PBB) yang digelar di Geneva, Swiss, 15 Maret-22 April 2005, ia berharap melalui event ini bangsa Indonesia dapat memperkenalkan perspekstif nasional mengenai nilai-nilai HAM serta sekaligus memperbaiki dan meningkatkan penghormatan kepada nilai-nilai HAM.

Makarim Wibisono bukan orang baru di dunia diplomasi bilateral dan multilateral. Selama lebih dari 30 tahun pengabdiannya sebagai diplomat karir, Makarim telah merambah ke berbagai negara

Alumni Smansa Mtr : Dr. Yunus Husein



Siapa yang tidak kenal ketua PPATK
(Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)? Beliau adalah salah satu alumni SMAN 1 MATARAM. Beliau  lahir 29 Desember 1956 di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pendidikan SD, SMP dan SMA diselesaikan di Mataram. Memperoleh Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1981), Master of Laws (LL.M) dalam International Legal Studies dari Washington College of Law, The American University, Washington D.C. USA (1986), dan memperoleh Doktor dalam bidang Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia (2003). Pendidikan tambahan antara lain

Jumat, 01 Juli 2011

Robot Pintar Sajikan Sarapan



Mendapati sarapan tersaji sebelum pergi beraktivitas di pagi hari, tentu sesuatu yang menyenangkan bagi sebagian besar orang. Nah, hal menyenangkan ini bisa dihadirkan oleh robot bernama Rosie.

Robot asal Jerman ini memang dirancang untuk bisa menyiapkan menu sarapan sederhana namun memenuhi kebutuhan gizi 'majikannya'. Dalam sebuah demo, Rosie mengolah

SmartBird Robot Burung Camar Festo Mampu Terbang Seperti Burung Asli


Mencengangkan melihat inovasi teknologi yang ada pada SmartBird yang merupakan burung robot yang bisa terbang dengan gerakan hampir persis burung aslinya dan model burung ini memiliki kualitas aerodinamis yang sangat baik dan kelincahan ekstrem seperti burung yang normal. Dengan SmartBird, Festo si pembuatnya telah berhasil dalam menguraikan kemampuan penerbangan burung ke

Ciptakan Sepeda Amfibi Pertama

Seorang insinyur dari China berharap bisa memasarkan penemuan terbarunya, sepeda amfibi.

Li Guowei 63 tahun,dari propinsi Hubei mengatakan sepeda tersebut adalah sepeda super ekonomis dan harganya hanya sekira Rp806 ribu.

Sepeda itu menggunakan desain sepeda seperti biasanya, dengan menggunakan

T-shirt Ubah Suara Jadi Energi Ponsel

Muncul lagi sebuah cara alternatif mengumpulkan energi untuk men-charging gadget. Sebuah t-shirt bisa dimodifikasi hingga akhirnya jadi sumber energi ponsel pengguna.

Prototype T-shirt yang dimaksud dilengkapi tengan noise-responsive technology. Intinya, t-shirt ini

Wow, Panci 'Ajaib' Bisa Isi Ulang Baterai Ponsel



Bencana tsunami di Jepang sempat membuat beberapa korban kesulitan mengakses listrik untuk isi ulang gadget. Situasi ini menginspirasi sebuah perusahaan membuat teknologi yang memungkinkan gadget diisi ulang berbekal panci.

Perangkat panci bernama Hatsuden Nabe thermo electric ini mampu mengubah

Sejarah dan Kepala Sekolah SMAN 1 Mataram



Tak kenal maka tak sayang, itulah kata sakti yang selalu kita dengar dan di lantunkan oleh guru maupun masyarakat yang berkaitan dengan sejarah masa lalu. Dan sebagai generasi masa kini khususnya siswa/I dan alumni SMAN 1 MATARAM banyak yang tidak mengetahui

Bocah 8 Tahun Digembleng Jadi 'Hacker Putih'


Konferensi hacker terbesar di dunia, Defcon, yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, membuka sesi baru yang memungkinkan anak-anak turut serta. Diharapkan setelah mengikuti acara ini, anak-anak yang memiliki skill IT di atas rata-rata dapat lebih terarah dan menjadi 'hacker putih'.

Defcon Kids -- demikian nama acara baru tersebut -- digelar pada 6 dan 7 Agustus 2011. Batasan umur yang diberlakukan untuk bisa mengikuti acara ini mulai dari 8-16 tahun.

Para ABG atau remaja tanggung bisa belajar sekaligus

Kamis, 30 Juni 2011

Tak Berani Ungkapkan Cinta, Programer Ciptakan Virus

Ilustrasi

Masih ingat dengan virus Hatipat atau yang biasa dikenal dengan 'Patah hati'? Kini varian tersebut jenis tersebut muncul kembali, dan tampaknya sang pembuat pun sedang dalam patah hati.

Virus tersebut dideteksi aplikasi Dr.Web sebagai Trojan.Siggen1.42827, dan sepertinya program jahat ini dikembangkan oleh programer

Robot Laba-Laba dari Kondo Kagaku Gerakan Kakinya Menyerupai Laba-laba Asli



Kondo Kagaku pembuat robot dari Jepang telah meluncurkan robot laba-laba baru dengan enam kaki dan bentuk yang lebih mirip laba-laba, terutama ketika si laba-laba menghentakkan kaki di atas meja. 

Robot laba-laba ini memiliki kode model KMR-M6 dan ditargetkan untuk para penggemar robot, peneliti /edukasi, dan orang-orang yang ingin

Nyontek Massal dan Paradigma Pendidikan


Nyontek massal saat UAN? Hah?!
Ternyata banyak juga yang terperangah mendengar berita tersebut.
Kaget sebab karena sebuah realita yang sudah puluhan tahun diketahui ada dalam dunia pendidikan kini dilakukan secara massal.

 Dunia memang sudah semakin sarat dengan kegelapan. Apa yang beberapa puluh tahun lalu merupakan sebuah perbuatan ”tidak baik” kini dengan 1001 alasan

Senin, 27 Juni 2011

Robot Berkamera untuk Area Berbahaya

k3-11 robot karya mahasiswa UMY

Muhamad Yusvin Mustar, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil membuat robot berbentuk tank yang menggunakan kamera Closed Circuit Television (CCTV) wireless dan menggunakan microcontroller

Yusvin Mustar menuturkan, melalui robot yang dibuatnya, pemantauan secara langsung

AS Kembangkan "Agen" Mata-mata Baru: Robot Burung


Robot burung mata-mata


Ilmuwan asal Amerika Serikat telah mengembangkan robot burung berteknologi nano ukuran kecil untuk digunakan bagi kegiatan spionase militer di Los Angeles, California.

Salah satu perusahaan pembuat, AeroVironment (AV) yang tengah mengembangkan produk bagi bidang pertahanan berteknologi tinggi telah mengembangkan robot burung bagi

Malas Buat Mie, Robot Pembuat Mie Diciptakan

Robot mie (Foto: Orange)
BEIJING - Seorang pengusaha restoran yang juga memiliki keahlian sebagai koki membuat sebuah robot yang mampu membuat memasak mie. Ia sengaja menciptakan robot itu, karena tidak tahan panas saat membuat mie.

Cui Runquan yang meninggalkan baku sekolah pada usia 15 tahun, membuat

Jumat, 04 Februari 2011

Siswa Bandung Ciptakan Anti Virus Artav


Arrival Dwi Sentosa, siswa SMP 48 di Bandung, Jawa Barat, berhasil menciptakan sebuah anti virus lokal. Anti virus ini dinamainya Artav dan kini mulai digemari para pengguna komputer, bahkan warung internet di Bandung.

Selain karena mudah digunakan, tampilan Artav buatan Arrival ini juga tidak kalah dengan anti virus profesional. Diakui oleh sejumlah pengelola warnet, Artav sangat

Rabu, 02 Februari 2011

Daftar Program Studi yang Ditawarkan untuk SNMPTN Jalur Undangan 2011

Klik nama universitas untuk melihat daftar program studi.
Informasi pendaftaran dan persyaratan spesifik untuk tiap universitas dapat dibaca pada alamat yang tercantum di bawah nama universitas.

BUKU INFORMASI (SNMPTN) TAHUN 2011 JALUR UNDANGAN


 PANITIA PELAKSANA
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
TAHUN 2011

 

KATA PENGANTAR

 

Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang

Sabtu, 15 Januari 2011

WARTAWAN BOCAH PERANGI KORUPSI LEWAT KORAN MINGGUAN



Bocah itu menjadi pendiri, penulis, editor, wartawan, sekaligus loper koran mingguan antikorupsi miliknya

Korupsi rupanya tidak saja memuakkan orang dewasa, bahkan seorang bocah India berusia 12 tahun pun tidak tahan melihat korupsi yang merajalela di negerinya.

Uttkarsh Tripathi rela keluar di pagi hari yang dingin untuk mengantarkan surat kabar mingguan ke rumah-rumah penduduk. Dia bukan loper koran biasa, melainkan

Selasa, 04 Januari 2011

AIR SUSU IBU BIKIN CERDAS ANAK LAKI-LAKI


HASIL penelitian terbaru yang dikutip New Scientist menyebutkan bahwa air susu ibu meningkatkan kecerdasan dan potensi akademik anak laki-laki. Namun hal itu tidak pada anak perempuan.
Penelitian oleh Wendy Oddy dari Institute Telethon untuk Penelitian Kesehatan Anak di Subiaco, Australia Barat, dan sejumlah mitra, membuktikan bahwa

ROBOTIK LA TANSA KE AUSTRALIA


Setelah mengikuti The 11th International Robot Olympiad di Daejeong, Korea Selatan pada tanggal 15-21 Desember 2009. Alhamdulillah, Tim Robotik La Tansa kembali mengasah ketajamannya dengan mengikuti ajang Olimpiade Robotik Internasional. Olimpiade kali ini 

Senin, 03 Januari 2011

BUPATI DENGAN 3 REKOR MURI DAN PATUT DICONTOH


Tiga penghargaan sekaligus dari Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia) diperoleh Bupati Sarmi, Papua, Eduard Fonataba. Pertimbangan pertama Muri, Fonataba dianggap

PARA ROBOT AKAN SEGERA MEMILIKI KULIT LAYAKNYA MANUSIA


LONDON (SuaraMedia News) – Peratech, perusahaan teknologi di Inggris mengembangkan lembaran kulit buatan untuk robot agar lebih sensitif terhadap sentuhan.
Dengan balutan kulit buatan ini, robot bisa merasakan ketika mereka disentuh atau merasakan tekanan dari luar pada tubuh mereka.
Jadi jangan heran jika nantinya kita akan bisa lebih akrab dengan robot kesayangan. Kita bisa menggelitik, membalas pukulan ataupun mengusap mereka dengan lembut. Demikian keterangan yang dikutip dari Cnet, Senin (1/3/20100).
Peratech menggunakan bahan Quantum Tunnelling Composite (QTC) untuk menghasilkan kulit buatan bagi robot yang sensitif terhadap sentuhan.
QTC merupakan bahan baku yang terbilang murah, fleksibel, dan penghantar listrik yang cukup baik. Dengan sifat-sifat ini, QTC dapat membantu robot lebih aktif berinteraksi dengan manusia.
Juru bicara Peratech menyebutkan, robot yang dilengkapi kulit berbahan QTC akan bisa mendeteksi bagaimana mereka disentuh dengan memanfaatkan sensor matriks yang terdapat pada tubuhnya.
Sebelumnya, bahan hasil pengembangan Peratech ini sudah pernah digunakan untuk teknologi sentuhan pada robot astronot milik NASA.
Namun tak hanya di Inggris saja para ilmuwan yang mampu membuat kuli untuk robot. Para ilmuwan di jepang juga meneliti dan membuat hal serupa.
Bahan konduktor elastis yang dipadukan dengan transistor organik telah digunakan ilmuwan di Jepang untuk membuat material-material elektornik yang dapat diregangkan. Mereka mengatakan teknik yang sama bisa digunakan untuk mengurangi biaya material pada struktur-struktur luar alat elektronik yang fleksibel, serta untuk menghasilkan kulit buatan bagi robot dan permukaan-permukaan cerdas yang memungkinkan manusia dan mesin berinteraksi.
Dengan dimpimpin oleh Takao Someya, sebuah tim di Universitas Tokyo menanam tabung-nano karbon dalam sebuah matriks polimer untuk menghasilkan elastomer pertama yang sangat konduktif dan stabil secara kimiawi. “Tabung-nano karbon kadang-kadang digunakan untuk meningkatkan kekakuan sebuah material. Ini sangat berlawanan dengan material yang kami buat ini,” kata Someya.
Material yang elastis ini dibuat dari “bucky gel”, sebuah pasta hitam yang dibuat dengan melumatkan tabung-nano menggunakan cairan ionik (1-butil-3-metilimidazolium bis[trifluorometanasulfonil]imida). Proses pelumatan mencegah tabung-nano saling lengket dalam kumpulan besar, sehingga membantu mengurangi kekakuan.
Setelah digabungkan dengan sebuah kopolimer fluorinasi, yang menyebabkan material menjadi elastis, gel ini dituangkan dan dikeringkan. Film yang dihasilkan kemudian dilapisi dengan karetsilikon untuk membentuk sebuah konduktor yang elastis. Material bisa dibuatkan lubang-lubang kecil untuk lebih meningkatkan keelastisannya, atau ditancapkan transistor organik di atasnya untuk membuat helaian aktif-elektronik yang bisa tahan terhadap peregangan sampai sekitar 70 persen tanpa adanya imbas terhadap kinerja elektronik-nya.
Para peneliti ini menggunakan printer berskala-kecil untuk membuat sebuah prototipe berukuran 20cm yang menunjukkan kelayakan dan efektifitas biaya dari pendekatan yang mereka gunakan. Someya menganggap proses ini bisa ditingkatkan menjadi skala industri dengan mudah. “Saya tidak melihat ada masalah dalam pembuatan sirkuit-sirkuit terintegrasi yang jauh lebih besar dengan menggunakan konduktor-konduktor elastis ini,” kata dia.
Akan tetapi, tim Someya berharap dapat mencapai lebih dari sekedar material elastis yang murah dan berskala besar. Mereka yakin material yang dibuat ini bisa digunakan pada barang-barang elektronik yang dapat dikenakan, atau bahkan kulit buatan untuk robot-robot tiruan manusia – “kulit” tersebut, misalnya, berkerut dan meregang untuk memungkinkan pergerakan sendi siku. Someya mengatakan elektronika yang dapat diregangkan juga akan menjadi penting pada interfase manusia-mesin di masa mendatang, dimana elastomer-elastomer konduktif bisa digunakan untuk mengendalikan rasa sentuh dari sebuah permukaan yang fleksibel.
“Peneliti ini telah mencapai tipe material komposit inovatif yang bisa menghantarkan listrik bahkan jika diregangkan sampai menjadi tegang,” kata John Rogers, seorang ahli nanofabrikasi di Universitas Illinois, Urbana-Champaign, US.
“Menariknya, mereka juga dapat menunjukkan bahwa konduktor-konduktor seperti ini bisa diintegrasikan dengan transistor organik untuk menghasilkan jenis matriks elektronik yang dapat diregangkan.” tutupnya. Dariberbagai sumber www.suaramedia.com

ROBOT INDONESIA TAK KALAH DARI NEGARA ASEAN








Indonesia tidak ketinggalan dalam pengembangan teknologi robot dibanding negara ASEAN lainnya, meskipun jika dibandingkan dengan Jepang atau Korea masih tertinggal jauh.
“Perkembangan robotika di Indonesia akhir-akhir ini lumayan pesat. Tapi agar lebih mampu bersaing di dunia dibutuhkan dukungan pemerintah yang lebih intens tentunya dengan dukungan biaya yang tidak sedikit,” kata Pakar Mekatronika/ Robotika dari UI, Dr Abdul Muis M Eng di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, dibandingkan dekade lalu sekitar tahun 2000, sangat jarang dijumpai perguruan tinggi yang memiliki perkuliahan yang khusus tentang robot, namun sejak mulai maraknya lomba robot, kini hampir di setiap perguruan tinggi terkemuka memiliki tim robot.
Ia mengatakan, saat ini Jepang masih terdepan dalam dunia robot, namun pengembangan robot untuk generasi mendatang di dunia, diperkirakan akan dipimpin oleh Korea Selatan.
“Korea telah membuat robot center yang sangat besar sebagai tempat pengenalan dan sosialisasi teknologi robot. Setiap sekolah di sana juga diundang dan dibiayai untuk melakukan tur studi ke robot center. Sementara China juga tak kalah cepat perkembangan teknologi robotnya,” katanya.
Sedangkan teknologi robot di Amerika Serikat juga masih terdepan, di mana riset-riset tentang robot dilakukan dengan dana yang tak terbatas dari militer.
Muis yang meraih gelar master dan doktornya di Keio University, Jepang, institusi yang memiliki Ohnishi lab dan dikenal sebagai pioner pengembangan teknologi haptics untuk surgery robot, menyatakan perbedaan signifikan ketika kembali ke Indonesia, di mana ia terpaksa melakukan riset robotnya dengan perangkat yang murah.
“Selama di Keio university, riset yang pernah saya lakukan mengendalikan dua robot mobile manipulator dengan high speed camera, visual tracking, compliant control dan realtime bilateral atau haptics robot,” katanya.
Namun di Indonesia, karena robot berbasis embedded system (mikrokontroller) yang dirisetnya menggunakan sarana ala kadarnya, maka, hanya menghasilkan kinerja dan presisi yang juga sekedarnya saja, ujarnya.
Menurut dia, setidaknya butuh biaya puluhan kali lipat untuk bisa mendapatkan kinerja sebaik yang pernah dilakukan di Jepang.
Sebagai contoh, sensor putaran di ohnishi lab menggunakan laser dengan presisi 360 / 80000 derajat. Sedangkan sensor putaran yang paling tinggi bisa digunakan di sini hanya 360 / 1500 derajat, ujarnya.
Memang di pasaran bisa didapat presisi 360 / 2500 derajat, namun perangkat untuk membacanya tidak bisa dibuat dengan komponen yang tersedia di pasaran Indonesia. (inilah.com/ humasistek)