Yunus Husein - inilah.com |
Siapa yang
tidak tahu mantan
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein? Beliau adalah alumni SMAN 1 MATARAM yang se angkatan dengan Ibu guru Bahasa
Indonesia Dra. Hj. Baiq Fayakun Widiarti atau biasa di panggil dengan bu Titik.
Sepak terjang beliau sewaktu memimpin PPATK membuat para pejabat dan anggota
dewan yang maunya di hormati itu menjadi uring-uringan. Betapa tidak karena dia
mempunyai data transaksi keuangan yang banyak melibatkan para pejabat dan
anggota dewan.
Kejujuran dan ketegasan bapak Yunus Husein selama menjabat patut kita acungin jempol dan kita teladani. Karena orang
yang jujur dan tegas di bumi nusantara ini sungguh sangat langka sekali,
kalaupun ada bisa di hitung dengan jari.
Sewaktu akan mencalonkan diri untuk menjadi ketua
KPK, bapak Yunus Husein sempat menelpon teman karibnya selama di SMAN 1 MATARAM
yaitu ibu Titik untuk minta Do’a dan dukungan untuk maju menjadi calon ketua
KPK. Sebagai sahabat, ibu Titik bangga dan kuatir akan keselamatan bapak Yunus
Husein, namun jawaban dari bapak Yunus Husein yang mengatakan “hidup mati di
tangan Alloh dan harus ada yang yang membersihkan negara dari para koruptor
yang sudah mendarah daging sampai pelosok ini”. Jawaban itulah yang membuat ibu
Titik tidak kuatir lagi. Itulah yang penulis dengar sewaktu penulis halal bi
halal ke rumah ibu Titik di hari raya idul fitri kemarin.
Kejujuran dan ketegasan beliaulah yang membuat bapak
Yunus Husein gagal menjadi ketua KPK.. Walaupun gagal menjadi ketua KPK, kami
segenap warga SMANSA MATARAM tetap mendukung dan menghormati beliau. Dan kami sangat
bangga karena bapak Yunus Husein bisa mengharumkan nama SMANSA MATARAM di
kancah nasional.
Semoga alumni smansa mataram yang laennya bisa
mengikuti jejap bapak Yunus Husein. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar