Kamis, 30 Desember 2010

JADI DOSEN, MANTAN TKW NURYATI DIGANJAR PENGHARGAAN OLEH PEMERINTAH ARAB








Jadi Dosen, Mantan TKW Nuryati Diganjar Penghargaan oleh Pemerintah Arab

Jakarta - Mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang kini menjadi dosen Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Nuryati Salopari, kembali menyabet penghargaan. Kali ini, Nuryati menerima penghargaan dari negara yang pernah dirantaunya, Arab Saudi.

Penghargaan itu diberikan oleh Wakil Duta Besar Saudi Arabia, Majed Abdulaziz Al-Dayel, di Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (27/12/2010).

Keluarga ibu 3 anak itu hadir dalam kesempatan tersebut. Selain itu, hadir pula Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Abdulwahid Maktub sebagai perwakilan dari Pemerintah Indonesia.

Dalam sambutannya, Al-Dayel mengatakan, banyak cerita sukses yang dialami oleh TKI yang bekerja di negaranya. Namun, ada pula beberapa TKI yang mengalami nasib sebaliknya akibat tindakan yang dilakukan para majikan di Arab Saudi.

Al-Dayel mencontohkan penyiksaan yang menimpa Sumiati. Akan tetapi, katanya, pengadilan di Arab Saudi telah mengambil alih kasus tersebut. Sumiati sendiri telah mendapatkan perawatan yang semestinya di rumah sakit.

Al-Dayel juga mengecam aksi-aksi demonstrasi masyarakat Indonesia yang memprotes penyiksaan yang dilakukan orang Arab Saudi terhadap TKI.

"Al Dayel mencatat ada sebagian kelompok kecil yang memanfaatkan demonstrasi dan menyampaikan pendapatnya dengan cara biadab yang diiringi dengan tindakan-tindakan tidak manusiawi sebagaimana yang terjadi di depan Kedutaan Saudi Arabia beberapa waktu lalu," tulis KBRI Arab Saudi dalam rilisnya kepada detikcom.

Tentang Nuryati, sebelumnya ia dianugerahi piagam penghargaan Purna TKI Motivator di depan Wakil Presiden Boediono pada Senin (20/12/2010). Nuryati dinilai sebagai sosok TKI yang mampu menjadi motivasi bagi TKI-TKI lainnya. Selain Nuryati, ada lagi 4 mantan TKI lainnya yang memenangkan penghargaan dengan berbagai kategori.

Nuryati berangkat ke Arab Saudi pada tahun 1998 dengan tujuan untuk memperoleh modal kuliah. Pada 2001, ia kembali ke Indonesia dan mendaftar ke universitas tempatnya mengajar sekarang ini dari hasil bekerja sebagai baby sitter di Arab.

Usai menggondol gelar sarjana, Nuryati yang juga bersuamikan seorang dosen ini melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Jaya Baya. Sekitar 4 tahun lalu, ia menyelesaikan sekolah pasca sarjananya dan menjadi dosen hukum di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

http://www.detiknews..com/read/2010/1...emerintah-arab

Selasa, 28 Desember 2010

ROMEO, ROBOT PENUH CINTA



Sebuah perusahaan pencipta robot asal Prancis, Aldebaran Robotics membuat robot yang mampu menunjukkan rasa cinta dengan cara mampu mengerjakan berbagai tugas sebagaimana layaknya manusia.

Robot humanoid yang diberi nama Romeo ini dapat mengerjakan tugas keseharian di rumah, seperti membuang sampah, mengambil makanan atau minuman dari lemari es, membuka dan menutup pintu, membereskan rumah, menyiapkan makanan di meja makan, dan merawat orang sakit atau lansia.

Robot dengan tinggi 4,5 kaki ini dilengkapi fitur antarmuka (interface) yang bisa mendeteksi gerakan dan suara manusia. Pada robot yang berbobot 88 pon ini juga dibenamkan sensor pada bagian mata, kaki, dan tulang punggung.

Untuk tahap awal, Aldebaran akan menguji coba robot yang dibanderol dengan harga 250 Euro atau sekitar US$ 327 ribu ini ke rumah sakit dan panti jompo.

Salain robot humanoid Romeo, Aldebaran juga sedang merancang Robovie R3, sebuah robot yang tingginya separuh dari Romeo dan dirancang untuk merawat orang cacat. Ada pula Kompai R&D yang khusus dibuat untuk para orang lanjut usia yang berada di rumah sendirian atau panti jompo.
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2010/12/28/brk,20101228-302054,id.html

Minggu, 19 Desember 2010

SI ROBOT NAO UNJUK KEBOLEHAN DI JAKARTA


                                           Robot Nao saat unjuk kebolehan di Jakarta
Pembukaan World Robotic Explorer Sabtu (11/12/10) kemarin diramaikan dengan kehadiran robot Nao, sebuah robot humanoid hasil produksi Aldebaran Robotics, perusahaan pengembangan robot yang berpusat di Perancis.

Apa itu Nao? Bruno Maisonnier, CEO Nao Foundation mengungkapkan, "Nao bukan singkatan. Nao bisa berarti dekat dengan nanoteknologi yang kini jadi tren, bisa juga berarti otak atau terang."

Digolongkan sebagai robot humanoid, maka Nao mampu menunjukkan ekspresi kemanusiaannya. Misalnya, robot ini mampu menunjukkan emosi sederhana seperti yang ditunjukkan oleh anak berusia satu tahun.

Nao juga mampu mempertontonkan berbagai macam gerakan, seperti berjalan, menari, duduk, berdiri, menendang dan meraih objek tertentu. Selain itu, robot ini juga mampu menolehkan kepala ke arah seorang pembicara atau sumber suara.

Nao memiliki tinggi sekitar 58 cm dan berat 4.3 kg. Robot ini memiliki kemampuan autonomi selama 90 menit dengan gerakan jalan konstan serta bisa di-charge. Dikembangkan dalam sistem operasi Linux tetapi juga kompatibel untuk Windows dan Mac, robot ini dilengkapi dua kamera CMOS 640 x 480.

Saat dipertontonkan di acara pembukaan World Robotic Explorer di Thamrin City Jakarta, Nao diminta Maisonnier untuk membacakan sebuah dongeng. Maka, mulailah ia bicara, "once upon a time ... ", menceritakan dongeng dengan intonasi suara layaknya balita.

Dalam kesempatan itu, Maisonnier juga meminta Nao untuk mengirimkan sebuah pesan. Maka, Nao mulai mengerjakannya dengan berkata "ok", diam sejenak untuk memproses dan menyampaikan hasil kerjanya dengan berkata "your message has been sent", seperti teks yang tertulis setah mengirimkan email.

Nao memang dilengkapi dengan sistem komputer yang terintegrasi dan koneksi wifi sehingga mampu melakukan aktivitas di internet seperti download dan pengiriman pesan secara aman. Nao juga dilengkapi speech function sehingga bisa merespon secara verbal pesan, email, buku atau dokumen lain yang dikirimkan padanya.

Maisonnier juga mengatakan bahwa Nao merupakan partner yang baik dalam pendidikan. "Jika anda ingin menarik minat para siswa pada sains dan teknologi, maka robot seperti Nao adalah jawabannya. Robot ini bisa menjadi partner dala pendidikan" kata Maisonnier.

Nao adalah robot humanoid yang menggunakan programming yang cukup friendly yang bisa digunakan mulai dari kelas pemula hingga ahli. Memiliki software Choregraphe dan 3D Simulator, robot ini mampu membimbing siswa dan guru untu mempelajari robot sehingga menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar sains dan teknologi.

Nao Foundation sendiri adalah bagian Aldebaran Robotics yang concern dalam bidang pendidikan. "Mulai tahun depan, kami berencana untuk mengembangkan buku teks yang mampu mengajak banyak murid untuk mendalami robotik," ungkap Maisonnier.

Maisonnier melanjutkan, "Kami juga memiliki beberapa program pengembangan bagi para guru dan dosen dari berbagai universitas." Salah satunya, bulan Februari 2011 ke depan, Nao Foundation akan mengadakan workshop yang diikuti oleh dosen-dosen.

Lewat Nao Foundation, Maisonnier berharap, "Kami butuh banyak peneliti untuk mengembangkan robot. Kami harap anak-anak sekarang banyak yang akan mendalami robotik sehingga bisa turut mengembangkannya."

Robot Nao kini dipakai sebagai robot model yang dipakai dalam World Robotic Olympiad, pertandingan robot sepakbola dunia yang digelar bersamaan dengan Piala Dunia menggantikan robot anjing Sony Aibo yang dihentikan pengembangannya.

http://sains.kompas.com/read/2010/12/12/16291167/Si.Robot.Nao.Unjuk.Kebolehan.di.Jakarta

ENIYA, PENERIMA HABIBIE AWARD TERMUDA



                                                  Dr Eng. Eniya Listiani Dewi, B. Eng, M. Eng

Di antara 4 orang penerima Habibie Award 2010, salah satunya adalah Dr-Eng Eniya Listiani Dewi, peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Ia merupakan penerima Habibie Award termuda.

Karya perempuan kelahiran 14 Juni 1974 tersebut berkisar pada lingkup elektrokimia, suatu cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan potensi listrik dan energi. Penelitiannya adalah tentang sel bahan bakar berbasis hidrogen yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi baru yang ramah lingkungan.

Salah satu karya yang mengawali kiprahnya di bidang sel bahan bakar adalah penemuan katalis baru untuk sel bahan bakar. Penemuan tersebut menurutnya adalah sebuah inovasi yang ditemukan secara kebetulan.
"Saya kan kalau sedang eksperimen suka saya tinggal waktu makan siang. Saya pikir kan tidak masalah. Nah, waktu itu ketika saya melihat hasil eksperimen setelah saya tinggal, kok jadinya berbeda, ternyata perbedaan malah jadi inovasi," terang Eniya. Polimer yang terbentuk menjadi terdiri dari 10 penyusun, padahal harusnya ada 2 penyusun.

Dari hasil karya yang kebetulan tersebut, perempuan yang menyelesaikan gelar doktor dari Fakultas Aplikasi Kimiawi, Polimer, Katalis dan Sel Bahan Bakar Waseda University ini meraih beragam penghargaan, termasuk Mizuno Awards dan Koukenkai Awards dari Waseda University dan Polymer Society Japan pada tahun 2003.

Karya terbarunya adalah ThamriON, sebuah membran sel bahan bakar temuannya yang baru saja mendapatkan penghargaan Inovasi Paten dari Ditjen HKI 2010. "Prinsipnya, ThamriON tersebut adalah membran sel bahan bakar yang terbuat dari plastik yang direaksikan dengan asam sulfat. Karena telah direaksikan, maka plastik bisa menghantarkan listrik," ungkapnya.

Nama ThamriON sendiri punya sejarah tersendiri. "Saya kan bekerja di Jalan MH Thamrin Jakarta jadi nama itu saya ambil untuk nama karya saya. Kalau ON sendiri berasal dari kata ion, karena plastiknya bisa jadi menghasilkan ion," terangnya sambil tertawa mengenang penamaan hasil karyanya.

Teknologi sel bahan bakar dan bahan pendukung lain hasil risetnya di kembangkan 80 persen dari material lokal, sehingga biayanya lebih murah. Dengan proses manufaktur secara mandiri, sel bahan bakar yang tersebut telah diterapkan untuk menyalakan perangkat elektronik dan sepeda motor dengan kapasitas 500 Watt.

Untuk mengembangkan proses produksi dan penyimpanan bahan bakar, Eniya bekerja sama dengan berbagai pihak. "Ada Teknik Kimia UGM, Pusat Teknologi Bioindustri, industri polimer dan baterai," ungkap perempuan yang kini menjadi Kepala Perekayasaan Sel Bahan Bakar di BPPT.
Eniya adalah putri pertama dari pasangan Hariyono (alm) dan Sri Ningsih, berasal dari kota Magelang, Jawa 

Tengah. Ketertarikannya dengan dunia teknologi dan lingkungan sudah ada sejak ia masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Magelang.
"Sejak saya SMA, saya sudah tertarik pada hal-hal yang berbau sains dan ramah lingkungan. Waktu itu, kalau mengarang, saya selalu menulis tema-tema teknologi dan isu ramah lingkungan," ujarnya yang sebenarnya lebih menyukai ilmu fisika daripada kimia.

Setelah lulus SMA, ia beruntung dapat memperoleh beasiswa lewat program Science and Technology Advance Industrial Development (STAID) Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S-1 ke Waseda University.

Pendidikan strata dua dan tiga ia lanjutkan dengan beasiswa dari lembaga lain. Total masa pendidikan yang ia butuhkan untuk mencapai gelar doktor adalah 10 tahun, berawal dari tahun 1993 hingga tahun 2003.

Salah satu ambisi terbesarnya adalah mewujudkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dari bahan hidrogen. "Bahan hidrogen ini sangat berpotensi, bisa diproduksi dari berbagai macam sumber, termasuk biomassa," terangnya. Ambisi tersebut diperoleh setelah melihat pengembangan kota Fukuoka, Jepang yang mengaplikasikan hidrogen sebagai sumber energi.

Hidrogen bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik, bahan bakar kendaraan dan lainnya. "Dengan bahan bakar hidrogen, motor tidak mengeluarkan asap, tapi air murni," jelas Eniya.
Ide Eniya dalam pemakaian hidrogen sebagai sumber bahan bakar juga dipresentasikan dalam 7th Biomass Asia Workshop yang berlangsung di gedung BPPT, Senin (29/11/2010).





http://sains.kompas.com/read/2010/11/30/07391543/Eniya..Penerima.Habibie.Award.Termuda

Selasa, 14 Desember 2010

BELAJAR HUKUM KUHP TENTANG PENGANIAYAAN

Pemukim Yahudi menabrakkan mobilnya ke dua bocah Palestina
                        

oleh Faozan Qalbi pada 13 Desember 2010 jam 18:14

Pembahasan dari pasal tersebut dibawah :
1. Undang undang tidak memberikan ketentuan apakah yang diartikan dengan “PENGANIAYAAN” (Mishandeling) itu , menurut YURISPRODENSI,maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak ( Penderitaan ) , rasa sakit , atau luka .
Menurut alinea 4 dari pasal ini masuk pula dalam pengertian penganiayaan yaitu sengaja merusak kesehatan orang .
- Perasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kali sehingga basah ,suruh orang berdiri diterik matahari dsb .
- Rasa Sakit misalnya menyubit , mendupak , memukul , menempeleng dsb.
- Luka misalnya mengiris , memotong ,menusuk dengan pisau dsb.
- Merusak kesehatan misalnya oang sedang tidur dan berkeringat dibuka jendela kamarnya sehingga orang itu masuk angin.
Semuanya ini harus dilakukan dengan sengaja dan tidak dengan maksud yang patut atau melewati batas yang di izinkan , umpamanya seorang dokter gigi mencabut gigi dari pasiennya , sebenarnya ia sengaja menimbulkan rasa sakit , akan tetapi perbuatan itu bukan penganiayaan , karena ada maksud baik ( mengeobati ) contoh lain lagi : seorang bapak dengan tangan memukul anaknya diarah pantat, karena anak itu nakal ,inipun sebenarnya sengaja menyebabkan rasa sakit, akan tetapi perbuatan itu tidak masuk PENGANIAYAAN,karena ada maksud baik ( mengajar anak ) .

Meskipun demikian maka dua peristiwa itu apabila dilakukan dengan melewati batas yang di izinkan misalnya Dokter gigi tadi mencabutnya dilakukan sambil bergurau senda atau seorang bapak mengajar anaknya dengan memukul memakai sepotong besi dan dikenakan di kepalanya maka perbuatan ini dianggap pula sebagai PENGANIAYAAN.

2. Penganiayaan ini dinamakan penganiayaan Biasa diancam hokum lebih berat apabila penganiayaan biasa ini berakibat luka berat atau mati tentang luka berat atau mati .
Luka berat atau mati disini harus hanya merupakan akibat yang tidak dimaksud oleh si pembuat Apabila Luka berat itu dikenakan Pasal 354 KUHP ( Penganiayaan Berat ) yang berbunyi:
(1) Barang siapa dengan sengaja melukai berat orang lain ,dihukum karena menganiaya berat ,dengan hukuman penjara selama – lamanya delapan tahun .
(2) Jika perbuatan ini menjadikan kematian oangnya sitersalah dihukum penjara selama – lamanya sepuluh tahun.
Ini dinamakan Penganiayaan Berat supaya dapat dikenakan pasal ini maka niat sipembuat harus ditujukan pada melukai beat artinya luka berat harus di maksud oleg sipembuat , apabila diada aksud dan luka berat itu hanya merupakan akibat saja maka perbuatan ini masuk Penganiayaan Biasa yang berakibat luka berat ( Pasal 351 Alinea 2 ).
Sedang jika mati itu dimaksud , perbuatan itu masuk “Pembunuhan” itu dikenakan pasal 338 KUHP, Lain lagi halnya dengan seorang sopir yang mengendarai mobilnya kurang hati – hati ,menabrak orang hingga mati ,perbuatan ini bukanlah suatu penganiayaan berakibat matinya orang ( Pasala 351 alinea 3 KUHP ) oleh karena sopir tidak ada maksud sama sekali untuk menganiaya pun tidak masuk pembunuhan ( Pasal 338 KUHP ) karena kematian orang itu tidak dikehendaki oleh sopir , peristiwa itu dikenakan Pasal 359 KUHP yang berbunyi karena salahnya menyebabkan matinya orang lain.

Tindak Pidana Penganiayaan
Pasal 351

(1) Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah,
(2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.
(3) Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
(4) Dengan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan.
(5) Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

Pasal 352

(1) Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam, sebagai penganiayaan ringan, dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi bawahannya.
(2) Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

Pasal 353

(1) Penganiayaan dengan rencana lebih dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
(2) Jika perbuatan itu mengakibatka luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
(3) Jika perbuatan itu mengkibatkan kematian yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun

Pasal 354

(1) Barang siapa sengaja melukai berat orang lain, diancam karena melakukan penganiayaan berat dengan pidana penjara paling lama delapan tahun.
(2) Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun.

Pasal 355

(1) Penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.
(2) Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lams lima belas tahun.

Pasal 356

Pidana yang ditentukan dalam pasal 351, 353, 354 dan 355 dapat ditambah dengan sepertiga:
1. bagi yang melakukan kejahatan itu terhadap ibunya, bapaknya yang sah, istrinya atau anaknya;
2. jika kejahatan itu dilakukan terhadap seorang pejsbat ketika atau karena menjalankan tugasnya yang sah;
3. jika kejahatan itu dilakukan dengan memberikan bahan yang herbahaya bagi nyawa atau kesehatan untuk dimakan atau diminum.

Pasal 357

Dalam hal pemidanaan karena salah satu kejahatan berdasarkan pasal 353 dan 355, dapat dijatuhkan pencabutan hak berdasarkan pasal 3o No. 1 - 4.

Pasal 358

Mereka yang sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahian di mana terlibat beberapa orang, selain tanggung jawab masing-masing terhadap apa yang khusus dilakukan olehnya, diancam:
1. dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan, jika akibat penyerangan atau perkelahian itu ada yang luka-luka berat;
2. dengan pidana penjara paling lama empat tahun, jika akibatnya ada yang mati.

Senin, 13 Desember 2010

RUMAH ROBOTIK MENANTI KARYA ANAK BANGSA



Robot dinosaurus salah satu koleksi World Robotic Explorer.

Rumah robot yang pertama di dunia, World Robotic Explorer, yang berlokasi di Thamrin City Jakarta telah diresmikan pembukaannya. Diharapkan, kehadirannya bisa menjadi wadah bagi komunitas robotik di Indonesia.

Sayangnya, sejauh ini, rumah robotik ini memang masih terbatas pada karya luar negeri. "Untuk robot berukuran besar, ada kurang lebih 36 buah. Sayang sekali belum ada robot yang merupakan hasil karya bangsa Indonesia," papar Jully Tjindrawan, pendiri rumah robot ini.

"Saat itu memang kami mendengar ada satu universitas yang memiliki koleksi robot yang bagus, tapi sayang sekali setelah kami tanyakan ternyata robotnya sudah dibongkar. Akhirnya kami tak bisa memamerkannya" kata Jully menjelaskan.

Jully mengharapkan, nantinya akan ada karya anak bangsa yang bisa dipamerkan di rumah robot ini. Ia melihat, kemampuan bangsa Indonesia sudah cukup bagus dalam mengermbangkan robot, terutama dalam sisi kreatifitas dan kecepatan.

"Beberapa kali kita bisa memenangkan kompetisi robotik. Tahun lalu bahkan ada yang berasal dari Bengkalis, daerah yang mungkin tak disangka bisa mengembangkan robot," ungkapnya. Hal tersebut, menurut Jully, menjadi indikator perkembangan robotik di Indonesia.

Lebih lanjut, Jully mengungkapkan, "Kita menanti ya karya bangsa Indonesia. Saya harapkan nantinya karya itu bisa juga dipamerkan di sini. Justru tujuan utama rumah robot ini adalah menampung karya anak bangsa sehingga bisa dilihat."

Dikatakan Jully, para pembuat robot bisa mengirimkan karyanya untuk diseleksi sebelum dipamerkan. "Kita ada tim riset. Nanti akan kita lihat dulu sebelum dipamerkan," papar Jully. Ruang rumah robot ini sendiri masih cukup untuk memampang puluhan robot lagi.

Saat ini, beberapa jenis robot yang dipamerkan antara lain sosok robot Albert Einstein, robot reptil yang bisa menunjukkan proses makannya, serta robot yang bisa memainkan bola. Beberapa robot di World Robotic Explorer bisa dicoba untuk digunakan.
http://sains.kompas.com/read/2010/12/12/16114259/Rumah.Robotik.Menanti.Karya.Anak.Bangsa

Rabu, 08 Desember 2010

CARA MENCEGAH "NYONTEK" DI CHINA


China memang terkenal dalam banyak hal baik yang positif maupun negatif. Dari raja bajakan, doyan makan makanan yang aneh dan kadang menjijikan, sampai dikenal sebagai negara pengekspor nomor satu di dunia.

Negara tirai bambu tersebut memang mempunyai cara nya tersendiri untuk mencuri perhatian dunia. Sama halnya dengan penemuan cara terbaru mereka untuk mencegah anak murid didikannya untuk menyontek di saat ujian.

 
Sumber: http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=127161
kalau ujiannya seperti model bigini dijamin siswa/i Indonesia akan pintar-pintar dan bisa mandiri.hehe
 

Senin, 06 Desember 2010

SEJARAH ROBOT DUNIA, AWAL MUNCUL ROBOT

Awal munculnya robot dapat diketahui dari bangsa Yunani kuno yang membuat patung yang dapat dipindah – pindahkan. Sekitar 270 BC, Ctesibus, seorang insinyur Yunani membuat organ dan jam air dengan komponen yang dapat dipindahkan. Zaman Nabi Muhammad SAW pun, telah membuat mesin perang yang menggunakan roda dan dapat melontarkan bom.

Pada tahun 1770, Pierre Jacquet Droz, seorang pembuat jam berkebangsaan swiss membuat 3 boneka mekanis. Uniknya, boneka tersebut dapat melakukan fungsi spesifik, yaitu dapat menulis, yang lainnya dapat memainkan musik dan orgen, dan yang ketiga dapat menggambar.

Pada tahun 1898, Nikola Tesla membuat sebuah boat yang dikontrol melalui radio remote control, dan didemokan di Madison Square Garden. Namun usaha untuk membuat autonomus boat tersebut gagal karena masalah dana.

Pada tahun 1967, Jepang yang pada saat itu merupakan negara yang baru bangkit, mengimpor robot dari Versatran dari AMF. Awal kejayaan robot pada tahun 1970, ketika Profesor Victor Scheinman dari Universitas Stanford mendesain lengan standar. Saat ini, konfigurasi kinematikanya dikenal sebagai standar lengan robot. Terakhir, pada tahun 2000 Honda memamerkan robot yang dibangun bertahun – tahun lamanya bernama Asimo, serta disusul oleh Sony yaitu robot anjing Aibo.
DI JEPANG



Karakuri ningyo, merupakan istilah Jepang yang berarti boneka mekanik atau automata, ditemukan pada abad ke-18 dan 19 Masehi. karakuri berarti "peralatan mekanik untuk permainan, hiburan, atau memberikan kejutan", sehingga dapat dikatakan bahwa dalam karakuri terkandung hal-hal magis atau elemen misteri, sedangkan ningyo berarti "orang dan bentuk" (tertulis dalam dua huruf kanji). dengan demikian dapat dikatakan sebagai boneka atau patung.

Karakuri dapat dibagi menjadi tiga tipe utama yakni:

1. Butai karakuri (stage karakuri), digunakan untuk keperluan dunia teater
2. Zashiki karakuri (tatami room karakuri), merupakan tipe karalkuri berukuran kecil dan digunakan sebagai elemen dekorasi ruangan
3. Dashi karakuri (festival car karakuri), digunakan dalam acara atau festival keagamaan, dengan menampilkannya mitos-mitos tradisional atau legenda-legenda Bangsa Jepang.

Ketiga jenis karakuri tersebut dinilai telah memberikan pengaruh besar bagi perkembangan dunia teater Jepang seperti Noh, Kabuki, Bunraku.
berawal dari diciptakannya boneka mekamik karakuri Yumi-hiki doji (pemanah muda) karya Tanaka Hisashige (1799-1881), yang dibuat pertama kali pada akhir zaman Edo (awal tahun 1800-an), dengan menggunakan bantuan benang dan mekanisme mirip kerja timer atau pewaktu, dibantu dengan pegas sehingga dapat menembakan empat anak panah pada sasaran dengan sangat ekspresif layaknya pemanah manusia dalam kyudo (olahraga panahan). beberapa gerakan mekanik karakuri pada masa itu berasal dari mekanisme sederhana, seperti pegas, tali, roda gigi, hingga pemangfaatan beban merkuri (air raksa), air, maupun pasir.
Dewasa ini, karakuri pun berkembang menjadi:

1. Matsuri karakuri, digunakan untuk keperluan festival
2. Kogyo karakuri, digunakan untuk keperluan hiburan seperti pertunjukan boneka
3. Zashiki karakuri, digunakan untuk keperluan dekorasi (elemen dekoratif) dalam ruangan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perkembangan robotika Jepang saat ini bagaikan pepatah "Manifestasi impian atau harapan dari suatu bangsa yang ada saat ini merupakan cerminan impian atau harapan dari para pendahulunya".

Tambahan Dari WIki

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.
[sunting] Perkembangan sekarang

Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual Simultaneous Localization and Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics.

Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan heksapoda dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthropoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia. Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.

Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah kompleksitas penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor taktil dan algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan masalah ini. Robot Online UJI dari University Jaume I di Spanyol adalah contoh yang bagus dari perkembangan yang berlaku dalam bidang ini.

Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis, dengan dua perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima pengesahan pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk digunakan dalam prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga merupakan area yang berkembang. Di sini, robot benchtopdigunakan untuk memindahkan sampel biologis atau kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa pemegang dan pembaca cairan. Tempat lain dimana robot disukai untuk menggantikan pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos membuat robot murah dengan kaki bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang lain mencoba membuat kaki kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh.
http://therawfeed.com/pix/just_another_robot_suit.jpg

Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga dalam tahap pengembangan dini. Yang disebut "nanomotor" dan "kawat cerdas" diperkirakan dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi dalam penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat kecil. Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-mataan.

sumber: http://haxims.blogspot.com/2009/12/sejarah-robot-dunia-awal-muncul-robot.html

Selasa, 30 November 2010

10 BERSAUDARA HAFAL AL-QUR’AN


 
Siapa yang menyangka bila 10 putra pasangan H Mutammimul Ula (Ustadz Tammim) dan Wirianingsih (Ibu Wiwi), ternyata bisa menjadi penghapal Alquran alias Hafizh. Pada Sabtu (28/8) lalu, keluarga ini mengikuti undangan DPD PKS Jambi.


Kedua pasangan suami istri tersebut mendidik dan membina kepribadian putra-putrinya dengan kebaikan akhlak, perilaku Qurani, anggota keluarga tidak pernah lepas untuk menghapal ayat suci Alquran yang menjadi pegangan hidup bagi seluruh umat muslim.


Keluarga tersebut juga menjadi inspirasi bagi keluarga muslim lainnya untuk dapat meneladani keistimewaannya. Kesepuluh putra mereka, selain berhasil di bidang keagamaan, juga berhasil di bidang akademik dan kemasyarakatan.


Misalnya, putra pertama H Mutamimul ‘Ula, Afzalurahman Assalam. Kini dia semester akhir Teknik Geofisika ITB, hafal Alquran sejak usia 13 tahun, dan Juara I MTQ putra pelajar SMU se-Solo. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Ketua Pembinaan Majelis Taklim Salman ITB dan terpilih sebagai peserta Pertamina Youth Programme 2007.


Hal itu membuktikan bahwa prestasi di bidang menghapal Alquran tidak menyurutkan prestasi lainnya di bidang keduniawiaan, terutama dalam bidang pendidikannya yang terus menanjak.

 Selain dari seorang putranya itu, sembilan saudara lainnya juga memiliki prestasi gemilang, dari prestasi akademik, jabatan di keorganisasian, juara MTQ, dan selalu mendapatkan amanah yang baik di dalam lingkungan. Dari kesepuluh putranya, empat putranya hapal 30 juz, ada yang hapal 29 juz, 15 juz, 13 juz, sembilan juz, dan dua juz bagi dua putranya yang masih duduk di bangku SDIT Mampang Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan menyambut momen Nuzul Quran (turunnya Alquran), DPD PKS Kota Jambi menghadirkan langsung H Mutamimul ‘Ula dan seorang putranya yang kedelapan yaitu Muhammad Syaihul Basyir atau akrab disapa Basyir, Sabtu (28/8) lalu di Aula Museum Negeri Jambi Telanaipura.

Keluarga Mutamimul pun membagikan tip dan menjadi motivator bagi keluarga muslim di Kota Jambi. Antusiasme peserta yang hadir dalam kegiatan cukup tinggi. Itu terlihat dari jumlah kursi yang disediakan seluruhnya terisi, bahkan ada peserta yang rela untuk berdiri demi mendengarkan motivasi dari H Mutamimul ‘Ula tersebut.

Bagaimana kunci kesuksesannya? Meski keduanya sibuk atas pekerjaan yang sebelumnya merupakan politikus dari PKS serta sibuk dalam dunia dakwah (menyebarkan syiar Islam di tengah masyarakat), namun, pasangan suami-istri ini memiliki komitmen terhadap pendidikan anak. Terutama pendidikan agama, akhlak dan kepribadian anak.

Keluarga ini sebagaimana keluarga lainnya yang hidup di tengah arus globalisasi, putra mereka tetap diberi kebebasan menikmati berbagai fasilitas teknologi. “Namun, yang terpenting adanya imun (kekebalan) di dalam diri anak. Sehingga anak dapat tetap terjaga,” ujar Ustad Tamim saat menyampaikan urainnya di hadapan peserta.

Tamim menekankan, banyak beramal ibadah, berdoa, merupakan kunci keberhasilan untuk kebaikan hidup di dunia dan akhirat. Kedua pasangan ini sangat memperhatikan pentingnya manajemen waktu, konsisten (istiqamah), dan terus mengontrol perkembangan putra mereka dalam keluarga yang terus membina hubungan baik.

Bahkan, mengenai pengecekan hasil belajar putra mereka, kedua pasangan ini lebih mengutamakan untuk mengecek hapalan Alquran putra mereka, dan selanjutnya barulah menanyakan mengenai tugas sekolah atau kuliah. “Karena bila hapalan telah baik. Maka, yang lainnya akan ikut sendiri,” ujar Ustad Tamim yang sangat rendah hati dan tak pernah ingin berbangga diri itu.

Putra kedelapan Ustad Tamim yang baru kelas III SMP, Basyir mengutarakan, dia tidak begitu tertarik dengan permainan yang membuatnya lalai. Alquran aktivitas kebaikan lainnya, lebih menarik hatinya ketimbang harus menghabiskan waktu dengan permainan anak-anak yang marak akhir-akhir ini.

Saat dikonfirmasi kepada ketua pelaksana yang juga Ketua DPD PKS Kota Jambi Syafruddin Dwi Aprianto, dihadirkannya seorang inspirator generasi Qurani itu, bertepatan dengan momen Nuzul Quran pada Ramadan kali ini. “Selain itu, untuk memotivasi keluarga muslim agar dapat meneladani Ustad Tamim dan istri yang dapat mendidik 10 putranya menjadi bintang Alquran,” katanya.(dwy/ji)
http://www.dakwatuna.com/category/alam-islami/nasional/