Senin, 13 Desember 2010

RUMAH ROBOTIK MENANTI KARYA ANAK BANGSA



Robot dinosaurus salah satu koleksi World Robotic Explorer.

Rumah robot yang pertama di dunia, World Robotic Explorer, yang berlokasi di Thamrin City Jakarta telah diresmikan pembukaannya. Diharapkan, kehadirannya bisa menjadi wadah bagi komunitas robotik di Indonesia.

Sayangnya, sejauh ini, rumah robotik ini memang masih terbatas pada karya luar negeri. "Untuk robot berukuran besar, ada kurang lebih 36 buah. Sayang sekali belum ada robot yang merupakan hasil karya bangsa Indonesia," papar Jully Tjindrawan, pendiri rumah robot ini.

"Saat itu memang kami mendengar ada satu universitas yang memiliki koleksi robot yang bagus, tapi sayang sekali setelah kami tanyakan ternyata robotnya sudah dibongkar. Akhirnya kami tak bisa memamerkannya" kata Jully menjelaskan.

Jully mengharapkan, nantinya akan ada karya anak bangsa yang bisa dipamerkan di rumah robot ini. Ia melihat, kemampuan bangsa Indonesia sudah cukup bagus dalam mengermbangkan robot, terutama dalam sisi kreatifitas dan kecepatan.

"Beberapa kali kita bisa memenangkan kompetisi robotik. Tahun lalu bahkan ada yang berasal dari Bengkalis, daerah yang mungkin tak disangka bisa mengembangkan robot," ungkapnya. Hal tersebut, menurut Jully, menjadi indikator perkembangan robotik di Indonesia.

Lebih lanjut, Jully mengungkapkan, "Kita menanti ya karya bangsa Indonesia. Saya harapkan nantinya karya itu bisa juga dipamerkan di sini. Justru tujuan utama rumah robot ini adalah menampung karya anak bangsa sehingga bisa dilihat."

Dikatakan Jully, para pembuat robot bisa mengirimkan karyanya untuk diseleksi sebelum dipamerkan. "Kita ada tim riset. Nanti akan kita lihat dulu sebelum dipamerkan," papar Jully. Ruang rumah robot ini sendiri masih cukup untuk memampang puluhan robot lagi.

Saat ini, beberapa jenis robot yang dipamerkan antara lain sosok robot Albert Einstein, robot reptil yang bisa menunjukkan proses makannya, serta robot yang bisa memainkan bola. Beberapa robot di World Robotic Explorer bisa dicoba untuk digunakan.
http://sains.kompas.com/read/2010/12/12/16114259/Rumah.Robotik.Menanti.Karya.Anak.Bangsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar