MADING SMANSA, CUMA 5 JAM BUAT MADING UNTUK LOMBA XL

 

XL tahun ini kembali menggelar acara lomba Mading tingkat SMP, SMA/MA/MK selombok. Acaranya pun dipusatkan di Narmada Convention Hall(NCH) Mataram Hari Sabtu - Ahad(14-15/7).

Pada tahun 2010 di ajang yang sama, mading SMANSA Mataram membuat Robot yang kepalanya bisa bergerak maju mundur, untuk tahun ini anak mading SMANSA mempunyai ide hutan kota yang mana pohonnya bisa bergerak dan ada tempat hiburan anak-anak berupa mainan yang bisa berputar datar.

Waktu pembuatan mading ini menurut perhitungan sejak mulai di buat membutuhkan waktu sekitar 5 jam, tahap pertama pembuatan dilakukan hari jum’at di ruang Multimedia jam 14.30 – 17.30 WITA. Kemudian esok harinya sekitar jam 07.30 – 09.30 WITA dilakukan finishing di rumah penulis. 

Team mading SMANSA kali ini terdiri atas, Aisya Maulida, Marisa Syavitri Dilaga, Shania Olivia Zayin, Baiq Nindiastuti F.M, dan Novinda Amalia S. mereka kompak bekerja sejak mulai dari konsep hingga finishing dan ada hal yang paling berkesan yang dialami oleh mereka dalam pembuatan mading tersebut yaitu sewaktu pembuatan  tiang untuk permainan putar.

Untuk membuat tiang penyangga permainan putar ini membutuhkan tiang yang cukup kuat agar tidak goyang inul dan tidak terjatuh. Kalau membuatnya pakai kardus ditakutkan tidak kuat menahan beban dan putaran baling-baling sehingga dibutuhkan  tiang yang kokoh yang mudah didapat. Alternatif terakhir yang dipakai akhirnya kaleng minuman sprite. Mencari kaleng bekas minuman di waktu pagi jelas tidak mungkin apalagi di kejar dengan waktu untuk segera berangkat munuju lomba. Akhirnya dengan terpaksa harus membeli 5 kaleng minuman sprite pagi itu juga. Karena yang dibutuhkan Cuma kalengnya aja maka isinya biar tidak terbuang percuma terpaksa team mading menyuruh Angga dan Iqbal robotik meminum air sprite sampai habis.:)

Setelah waktu menunjukkan pukul 09.30 WITA dan pekerjaan sudah hampir finish, akhirnya mading dibawa menuju ke NCH Mataram. Sampai disama ternyata para peserta masih sedikit yang datang. Apa yang ditakuti oleh team mading SMANSA kalau telat datang akan didiskualifikasi bila lebih dari jam 10.00 ternyata tidak terbukti karena ada juga peserta dengan santainya tanpa dosa  datang  melebihi waktu yang telah ditentukan.

Pada hari kedua tepatnya hari Ahad kemarin, langsung di umumkan para pemenang lomba mading dan Alhamdulillah team mading SMANSA mendapatkan juara ke-3. Semoga pada tahun yang akan datang bisa mendapatkan peringkat pertama dan dengan karya yang lebih canggih plus lebih baik lagi. Aamiin. (Alfuad Gapuki)