Selasa, 10 Juli 2012

GURUPUN BAHAGIA DENGAN SMS DARIMU


Masih terbayang dan terekam jelas dalam pikiran waktu pertama kali memasuki sekolah SMKN 3 MATARAM dan SMAN 1 MATARAM. Dalam ruang guru terpampang sebuah tulisan yang di tulis di triplek dan ditempel di dinding ruang guru. Bunyi tulisan tersebut adalah: “JADILAH GURU YANG BAIK ATAU TIDAK SAMA SEKALI”.


Kata sakti itu begitu dalam makna dan sindirannya namun begitu berat untuk dilaksanakan karena dijaman sekarang ini beban seorang guru begitu berat namun respon dari masyarakat dan siswa terhadap profesi guru banyak yang tidak menghormatinya apalagi di tambah lagi dengan ulah oknum guru yang suka merendahkan derajat guru didepan siswa. Bila ada guru yang masih idealis niscaya guru tersebut akan di singkirkan atau malah di jauhkan oleh guru yang lain.  

Disamping delema guru  yang menyedihkan itu, ada tersimpan setitik kebahagian dari seorang guru yaitu sebuah kebahagian mendalam yang merasuk sumsum tulang  dan menyegarkan pikiran penat dari guru yang telah mengajar dengan semangat. Kebahagiaan itu adalah bila mengetahui anak didiknya dapat menggapai cita-citanya.

Setiap seorang guru pasti pernah merasakan hal tersebut demikian juga halnya yang dialami oleh penulis sendiri. Betapa bahagia hati ini ketika sebuah SMS masuk dari seorang siswa yang mengabarkan kalau dia diterima di perguruan tinggi Favorit yang ada di Jakarta dan ada SMS juga dari siswa yang meminta di do’akan ketika menghadapi ujian di kampus maupun mengikuti lomba.

Ternyata dengan menerima SMS saja seorang guru merasa sangat bahagia dan dapat memberikan energi berlipat untuk lebih berkarya dan bersemangat mengajar terhadap para siswa di sekolah. Semoga tulisan ini ada hikmahnya bagi kita untuk selalu menghormati dan menghargai guru kita baik yang masih hidup maupun yang telah wafat. Dan Do’a selalu ku panjatkan buat para guruku yang telah memberikan ilmunya dengan ikhlas hingga sekarang ini. Aamiin. (Alfuad Gapuki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar