Senin, 04 Juni 2012

Ardi Surya Nugraha , Berdakwah Dari SMAN 1 Mataram hingga Ke Bogor


Menjadi juru dakwah merupakan suatu tugas yang sangat mulia dan membutuhkan pengorbanan baik berupa harta, tenaga dan waktu. Apalagi sewaktu menjadi pelajar melakoni jalan dakwah ini sungguh sangat berat dan sangat langka kita temukan ada pelajar yang memilih jalan dakwah, kebanyakan para pelajar akan menghindar dan lebih memilih yang lain yang lebih bebas.


Tapi berbeda dengan pelajar yang satu ini, ia lebih memilih berdakwah semenjak menjadi pelajar di SMAN 1 MATARAM. Dengan gayanya yang khas di setiap ceramah di sekolah dia mampu “menghipnotis” para pelajar, Karyawan, guru baik yang beragama islam maupun non islam untuk mendengarkan isi tausiah yang disampaikannya.

Pelajar yang memilih jalan dakwah selama menjalani study di SMAN 1 MATARAM ini bernama ARDY SURYA NUGRAHA. Dia lahir dari pasangan Ir. Ma’rifatullah, MM dan Nurmala tanggal 22 Januari 1992 di Mataram.

Kegiatan dakwahnya selama menjadi pelajar tidak terbatas Cuma di SMAN 1 Mataram saja, melainkan sudah merambah ke sekolah lain yang ada di Mataram dan sampai ke instansi pemerintah. Bisa dikatakan jam terbangnya sudah tinggi walaupun masih menjadi pelajar waktu itu.

Penulis sendiri selama mengajar di SMAN 1 Mataram sering mengamati perjalanan Dakwahnya semenjak menjadi pelajar mulai aktivitas di ruang kelas hingga aktivitas di Musholla Al Mukhsinin SMAN 1 Mataram.

Ketertarikan penulis dengan aktivitas Dakwahnya di mulai sejak Ardy berada di Mataram hingga ke Jakarta sekarang ini. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mewawancarainya melalui chatting di FaceBook. Hasil wawancara selama ini akan disajikan apa adanya tanpa ada pengurangan maupun penambahan isi.

AFG : sejak kapan ardy mulai tertarik berdakwah?
Ardi : sejak smp. karena ibu saya tercinta saat itu memerintahkan saya ke masjid untuk shalat jamaah, akhirnya pintu hidayah itu terbuka. berkat ibu saya, saya bisa bertemu dan berkenalan dengan Ust terbaik sy Ust. H.L. Mas'ud (namun beliau sudah wafat 8 feb 2012 lalu dlm usia 35 tahun) cz beliaulah saya seperti ini. mengenalkan masjid, akrab dengan masjid dan mendekat di jalur dakwah

AFG : apa yang melatar belakangi ardy berdakwah?
Ardi : latar belakang : berkat bimbingan, nasihat dare guru-guru saya, terutama Ust. mas'ud (alm). banyak sekali nasihat beliau kepada saya tentang islam, pemuda dan dakwah. beliau pernah berpesan, "ardhy, jade ustadz itu enak. ilmunya berkah, banyak jamaah, rezeki berlimpah, Insya Allah Jannah." ilmu beliau banyak deberikan ke saya. hingga kni beliau tiada, saya bernazar dan berazam utk menjadi penerus beliau dalam dakwah.
saya juga dakwah cz 'balas dendam'
berangkat dare masa lalu saya yang banyak dosa (hanya saya dan Allah yang tahu) saya ingin agar generasi muda tidak seperti saya. cukup saya dan jangan mereka. namun berangkat dari sisi yang postif. saya yakin jika pemuda Indonesia kembali di jalan Allah, peradaban Indonesia akan maju sebagaimana islam terdahulu. berangkat juga dari semngat mengajar dan mendidik yang 'ditularkan' ayah saya, sehingga saya mencintai dunia pendidikn khususnya yang berkaitan dengan interaksi antara guru dan murid. sebab bagi saya menjadi sholeh itu suatu kebahagiaan, tapi kebahagiaan sejati adalah saat kita mampu menjadikan orang lain soleh bahkan lebih soleh dari kita

AFG : bagaiman tanggapan orang tua, teman, lingkungan dan guru selama masih sekulah?
Ardi :  orang tua sangat mendukung. lingkungan sangat mendukung bahkan menjadi inspirasi bagi semua anak2 muda dan tetangga di lingkungan rumah, sekolah bahkan dunia kampus sekarang. kalau anak pondok sholeh mah wajar, tapi ketika anak SMA bisa soleh dan dakwah serta diterima, itu baru ISTIMEWA. Guru-guru Alhamdulillah sangat medukung. walau saat itu saya akui ada beberapa pelajaran saya tidak fokus, namun itulah sebuah resiko pilihan. dan luar biasa lagi, saat di SMA bukan hanya guru Islam yang mendukung, ada guru agama lain(Hindu) sangat mendukung usaha dakwah saya. bahkan beliau banyak memberikan saran dan nasehat agar dakwah sy istiqomah. bahkan sampe sekarang saya masih akrab banget dengan beliau jika bertemu. sungguh Islam rahmat bagi semesta alam. walau saya akui pasti banyak yang tidak suka, tapi dakwah LANJUTKAN!! sebab dakwah itu KEWAJIBAN semua orang yang ISTIMEWA

AFG : apa persiapan ardi sebelum berdakwah biar lancar dakwahnya?
Ardi : pesan ustadz mas'ud (alm) kepada saya untuk dakwah :banyak baca, baca melihat, sampaikan yang pernah dilakukan, jangan seperti menggurui tapi bersahabat dan dekatlah, konsisten dan fokus, berikan teladan kebaikan, serta niatkan hanya pada Allah serta terus berlatih dan memperbarui ilmu

AFG : apa tantangan dan rintangan yg pernah dihadapi dalam berdakwah sampai skr?
Ardi : tantangan banyak. seperti Nabi SAW saja banyak
misalkan objek dakwah yang menolak di awal, kurang antusias, kadang sarana pendukung dakwah kurang, kader masih lemah dll. tapi secara pribadi tidak ada masalah yang terlalu berarti karena kita dakwah di jalan Allah. yakin Allah berikan kemudahan dan kelancaran. dan Alhamdulillah tidak masalah sejauh ini dan selalu diterima dakwah saya dan tidak ada yang menolak

AFG : gimana tanggapan adik-adik kelas sampai sekarang?
Ardi : mereka katakan ISTIMEWA, jarang saya lihat alumni konsisten dalam dakwah dan inilah yang saya berikan prestasi buat SMANSA (khsusnya). memang saya tidak ahli dalam akademik, tapi saya bisa persembahkan dakwah ini utk smansa mereka pengen banyak belajar, walau ada diantara mereka yang tedak suka terhadap beberapa prinsip saya dalam dakwah dan Islam namun saya yakin mreka seperti itu karena mereka belum tahu, oleh cz nya saya selalu minta pd Allah agar diberikan hidayah kepada semuanya

AFG : apa target kedepan ardy buat siswa smansa?
Ardi : target  menjadikan SMANSA sekolah umum bernuansa Islam. kuat dalam prestasi akademik, non akademik terlebih dakwah. dakwah itu kebaikan dan bisa dari semua sisi, karena inti dakwah adalah mengajak orang berbuat baik dan mencegah yang buruk. saya ingin smansa dikenal dengan nuansa islamnya mengalahkan pondok apa MAN dengan keilmuan dan terapan agamanya

AFG : bagaimana cara ardy mengolah hati dalam masalah akhwat?
Ardi : satu hal prinsip : laki-laki soleh untuk perempuan solehah. soleh bagi saya bukan tidak maksiat, tapi mereka yang terus melakukan perubahan dalam hdupnyax. kita soleh perempuan datang. pacaran haram kecuali setelah nikah. cinta itu murni dan hrus dijaga kemurniannya

AFG : selain berdakwah dSMANSA, dimana saja ardy pernah berdakwah/memberikan tausiah?
Ardi : pengalaman dakwah banyak :
Sekolah : SMANSA, SMALA,SMANTI Mataram
Istansi : Dinas Pertanian Prov. NTB
Perumahan : semua Mataram, SMP Selagalas
acara : kajian akbar smpe kajian kcil2an (forum diskusi)
radio : Pro2 FM mataram
Universitas : UNRAM
kalo di b0gor
Univeristas : STEI TAZKIA Sentul, Matrikulasi, Univ. Bakrie
Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Jakarta Pusat
SMAN 2 BOGOR
dakwah @kebun raya SMA anak bakrie

AFG : bagaimana seharusnya siswa itu bersikap dalam menuntut ilmu agar ilmunya berkah?
Ardi: syarat menuntut ilmu agar berkah :
-waktu lama
-harus ada bekal (terutama taqwa)
-dengar nasihat guru
sebab sukses itu ada di lisan guru (nasihat ust. reza arifin)

semoga dengan membaca kisah perjuangan Ardy Surya Nugraha ini bisa memotivasi para siswa/I untuk lebih giat dalam berdakwah baik di sekolah maupun di masyarakat. Aamiin.(Alfuad Gapuki)

biodata

Nama :                        Ardhy Surya Nugraha
TTL :                          Mataram, 22 Januari 1992
Jenis kelamin :           Laki-laki
Agama :                      Islam
Asal daerah :              Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kewarganegaraan :   Indonesia
Alamat rumah :         Jalan Danau Towuti No. 8 BTN Pagutan Permai Mataram-NTB
Alamat sekarang :     Kampus Matrikulasi Asrama STEI TAZKIA Jalan Raya Dramaga Km. 7  Bogor-Jawa Barat
Pekerjaan :                 Mahasiswa
Status :
                       Belum menikah
Nomor HP :
               081 907 860 757
Nama ayah :
              Ir. Ma’rifatullah, M.M.
Nama ibu :
                Nurmala
Saudara :
                   Rima Yunita Kusuma Dewi (almh), Rifqi Hidayat, M. Rizal Kurniadi,
Yasmine Nurul Azmi
Golongan darah :
      AB
Hobi :
                         Membaca, mendengarkan music, nasyid dan dakwah
Email :
                       arigabastian@yahoo.com
Motto :
                       “Your future is your dream today, believe your dream.”

Riwayat pendidikan formal :

1. TK Aisyiyah Bustanul Athfal Mataram
2. SDN 44 Ampenan (lulus tahun 2004)
3. SMPN 7 Mataram (lulus tahun 2006)
4. SMAN 1 Mataram (lulus tahun 2009)
5. Universitas Mataram (2009-2010)
6. Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia Bogor (2011-sekarang)

Riwayat pendidikan non-formal :

1. Tahsin dan Tahfidz lembaga tahsin Al-Qur’an “El-Taisir” Mataram
2. Fahim Qur’an Training
3. Training Dai Muda Kota Mataram

Pengalaman organisasi :

1. Ketua Remaja Masjid Ibnu Abbas Masjid Raudhatul Jannah BTN Pagutan Permai Mataram
2. Sekretaris Remaja Mushalla Al-Muhsinin SMAN 1 Mataram 2007-2008
3. Ketua Dewan Pembinaan Remaja Mushalla (DPR) Ikaremansa Mataram 2010-sekarang
4. Ketua Majelis Perwakilan Kelas SMAN 1 Mataram 2008
5. Anggota Dewan Pertimbangan dan Penasihat OSIS SMAN 1 Mataram (2010-sekarang)
6. Divisi Dakwah Iqra Club Kota Mataram
7. Anggota Dewan Pengkajian Perbandingan Agama (Islam, Kristen, Hindu) Kota Mataram
8. Menteri Agama Badan Independen Mahasiswa Matrikulasi (BIMM) STEI Tazkia (2011-2012)
9. Wakil Presiden Badan Independen Mahasiswa Matrikulasi (BIMM) STEI Tazkia 2 bidang agama dan pendidikan (2012)
10. Pembina dan Tim Pengajar Agama Islam di SMAN 1 Mataram, SMAN 5 Mataram, SMAN 3 Mataram, SMAN 8 Mataram
11. Ketua Konsulat Mahasiswa Tazkia NTB angkatan 2011
12. Pembina KRR (KONGRES REVOLUSI REMANDA) Remaja Masjid SMAN 3 Mataram 2010-sekarang
13. Tim Pengajar BBQ SMAN 2 Bogor (2012)
14. Pengisi tetap kajian remaja Islam Mahasiswa Universitas Bakrie Jakarta
15. Anggota Dewan Syuro STEI Tazkia 2012-2013

Pengalaman trainer / pelatihan :

1. Pelatihan Dai Muda Kota Mataram
2. Pelatihan Keluarga Remaja Masjid Kota Mataram
3. Pelatihan Trainer Fahim Qur’an (Metode Menghafal Cepat Untuk Anak)
4. Pelatihan bersama Ippho Santosa
5. Pembicara Islamic Leadership Basic Training bersama Iqra Club Mataram dan BKKBN Kota Mataram
6. Seminar Motivasi dan Trainer Sukses Menghadapi UN Kota Mataram
7. Peserta Kongres Pesantren Kilat Provinsi NTB
8. Pembicara ahli kajian kristologi STEI Tazkia
9. Pembicara kajian Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng Jakarta Pusat
10. Pembicara Kajian Pelajar Muslim Bojong Gede

Guru dan Pembimbing :

1. Ust. H. Lalu Mas’ud Raisin, Lc. (alm)
2. Ust. Dr. H. Nurul Mukhlisin Asyrafuddin, Lc. , M.Ag.
3. Ust. Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec.
4. Ust. Dr. H. Zainuri, Lc. , M.Ag.
5. Dr. H. Muhammad Zainul Majdi, M.A. (Gubernur NTB)
6. Ust. H. Luqman Hakim, Lc. , M.A.
7. Ust. H. Zainuddin Sulaiman, Lc.
8. Ust. H. Raden Sri Bintoro Hadiwidjojo, S.Si.
9. Ust. Ahmad Mujahidin, S.Pd.
10. Ust. H. Ahyar Abduh (Walikota Mataram)
11. Ust. Fitrah Saputra, S.Pd.
12. Ust. H. Abdul Mannan, Lc.
13. Ust. H. Hasbullah Munir
14. Ust. Abdul Aziz, S.E. (alm)
15. TGH. Achmad Muchlis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar