Jumat, 12 April 2013

Bila Pelajar Nusa Tenggara Barat (NTB) Mulai Belajar Membuat Robot


 
Membayangkan pelajar yang ada di Kota Mataram pada khususnya dan Nusa Tenggara Barat pada umum mulai di arahkan untuk mempelajari dan membuat suatu teknologi (robot) adalah suatu hal yang mustahil akan terjadi bila para pemimpin yang ada di Nusa Tenggara Barat tidak punya program untuk mencetak generasi NTB yang menghasilkan karya teknologi robot.


Hal ini sungguh sangat di sayangkan karena sumber daya manusia di NTB tidak kalah dengan sumber daya manusia yang ada di daerah lain. Cuma kesempatan dan dana saja yang menjadi alasan klasik yang menyebabkan pelajar di Kota Mataram tidak bisa bersaing dengan pelajar dari daerah lain.

Mengharapkan adanya kebijakan yang  berorientasi pada terciptanya sumber daya alam yang bisa berkarya dan bersaing dalam menciptakan teknologi  di Kota Mataram/ NTB kayaknya akan sulit terwujud dalam waktu dekat ini.  daripada mengharapkan suatu yang tidak pasti, mending memulai mengawalinya dari sekolah yang mendukung terciptanya pelajar yang akan mampu menghasilkan karya robot. Dan sekolah yang peduli akan teknologi robot ini adalah SMKN 3 MATARAM dan SMAN 1 MATARAM.

Bukan tanpa sebab penulis memilih SMKN 3 MATARAM dan SMAN 1 MATARAM sebagai sekolah yang peduli akan teknologi robot, hal ini didasarkan atas dukungan dan motivasi dari kepala sekolah yang bersangkutan terhadap para siswa/I yang hobby dalam teknologi robot. Di kedua sekolah ini terdapat ekskul Robotik yang peminatnya lumayan banyak dan ekskul Robotik ini hanya ada di kota Mataram, mungkin di daerah lain belum ada terbentuk.

Keberadaan ekskul Robotik di SMKN 3 MATARAM mulai dirintis sejak tahun 2006 dan dalam perjalanannya masih tertatih-tatih belum ada suatu keseriusan dan pada tahun 2013 ini tampak adanya keseriusan untuk menunjukkan diri dan hal ini dilakukan dengan ikut berpartisipasi dalam lomba robot pada  ITS EXPO 2013 yang akan di selenggarakan pada tanggal 21-22 April 2013. Dukungan dari kepala sekolah Bapak Umar, S.Sos sungguh sangat besar sekali di rasakan oleh anak-anak Robotik SMEKT MTR, hal ini terbukti dari dukungan kepsek dengan memberikan dana untuk persiapan menghadapi lomba di ITS EXPO 2013.

Sedangkan keberadaan ekskul Robotik di  SMAN 1 MATARAM mulai dirintis sejak tahun 2009 dan pada tanggal 29-30 Juli 2010 sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa robot Lego dan pelatihan robotik bagi pembina Robotik SMANSA MTR di Jakarta yang bertempat di LEGO EDUCATION Senayan Mall Jakarta. Pada tahun 2013 ini juga terlihat semangat menggebu dari anak-anak Robotik SMANSA MTR untuk menghasilkan karya dan siap bersaing dengan pelajar dari pulau jawa pada lomba ITS EXPO 2013, namun karena ketiadaan dana untuk transfortasi menuju arena perlombaan di ITS EXPO 2013 maka team robotik Smansa MTR akhirnya tidak bisa ikut serta.
 Mudah-mudahan dengan tulisan apa adanya ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemimpin yang ada di NTB maupun di Kota Mataram bisa tergerak hatinya untuk mengambil keputusan mendukung pengembangan teknologi robot di NTB mauplun di Kota Mataram. Aamiin. (Alfuad Gapuki)

Baca juga:
http://robotiksmansamtr.blogspot.com/2010/11/laskar-robotic-smansa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar