Rabu, 27 November 2013

Tidak Jelasnya Kriteria Pemilihan Guru favorit versi siswa

Ada  hal baru dalam dunia pendidikan sekarang ini khususnya tentang adanya  pemilihan guru favorit. Yang mengadakan sekaligus memilih siapa guru yang berhak menjadi guru favorit adalah siswa/I sendiri. Bagaimana kriterianya seorang guru bisa terpiih menjadi favorit versi  siswa/I masih abu-abu dan terkadang menyalahi ketentuan yang sudah baku.

Dari pengalaman penulis selama ini yang pernah  mengajar di SMAN 1 Mataram dan di sekolah tercinta SMKN 3 Mataram ini mengenai bagaimana kriteria seorang guru bisa terpilih menjadi guru favorit versi  siswa/i, dapat penulis simpulkan:
1.guru bisa bergaul dan akrab dengan siswa/I dalam kesehariannya
2 .guru suka membantu siswa(bisa berupa  nilai atau diam ketika siswa/I curang dalam ujian semester).
3.guru tidak suka marah walaupun siswa/I ribut, main-main di kelas walaupun tidak memperhatikan pelajaran.
4.guru tidak banyak memberikan tugas/PR.

Dari kriteria di atas sangat jelas sekali betapa  mirisnya seorang guru bisa terpilih menjadi favorit yang di elukan oleh siswa. Seharusnya kriteria seorang guru menjadi guru favorit itu harus jelas dan bersifat mendidik. Sifat mendidik yang di maksud dalam arti akan menjadi panutan bagi guru yang lain dan siswa/I  di sekolah.
Dan jangan pernah berpikir pula bila ada guru yang masih idealis(rajin mengajar,memberikan nilai apa adanya, tegas terhadap peraturan, disiplin dalam mengajar dan lain-lain) akan bisa terpilih oleh siswa/I, justru guru yang masih idealis tersebut akan dijauhi bila perlu akan di sumpah serapah oleh oknum siswa/I dan di jadikan status di Facebook. Dengan bangga dan tanpa dosa oknum siswa/I mengatakan kata-kata kotor terhadap guru yang idelis tersebut.  Hal ini sangat tragis yang dialami oleh seorang guru yang benar-benar berprofesi sebagai guru.
Kriteria  guru favorit yang  penulis maksudkan adalah:
1.guru rajin masuk mengajar di ruang kelas
2.guru dalam menyampaikan materi pelajaran membuat siswa/I mudah paham dalam menangkap pelajaran.
3.guru dapat memotivasi siswa/I untuk bersemangat dalam belajar.
4.guru menjadi contoh oleh para guru dan siswa/i
5.guru menghasilkan sebuah karya baik berupa tulisan,olah raga maupun alat teknologi.

Penulis sangat menghargai partisipasi siswa/I yang telah memilih guru menjadi favoritnya tapi alangkah baiknya bila tahun depan, guru yang terpilih benar-benar yang sudah memenuhi kriteria yang penulis maksudkan di atas. Harapan penulis dengan terpilihnya guru favorit sesuai kriteria tersebut  agar bisa memotivasi para guru dan siswa/I untuk lebih semangat mengajar dan belajar, dapat menghasilkan karya baik oleh guru dan siswa, dan dapat membawa nama baik sekolah tercinta baik ditingkat provinsi maupun nasional.
Tulisan ini bukan menggurui tapi bertujuan untuk memotivasi guru dan siswa agar bisa bersama-sama meningkatkan kualitas diri dan membawa nama baik SMKN 3 MATARAM menuju sekolah yang bisa di perhitungkan di tingkat Nasional. Mohon maaf bila ada salah kata. Semoga SMKN3 Mataram…BISA!! (Alfuad Gapuki)

sumber 

1 komentar:

  1. menarik pak ustas, bisa sy minta no hpnya pak ustas biar bisa berkmunikasi

    BalasHapus