Sejak mulai berdiri
pada tanggal 08 Agustus 2008, ekskul Robotik Smansa Mataram baru pertama
kalinya mengikuti pameran dalam rangka Pameran Pendidikan dan Kebudayaan Dalam
Rangka Olympiade Siswa Nasional(OSN) 2014 yang dipusatkan di Kota Mataram atau
tepatnya di taman Sangkareang. Pameran ini dilaksanakan mulai hari haru Jum’at
sampai Ahad (5-7/9/2014) dari jam 09.00 – 21.00 WITA.
Pada pameran
kali ini ekskul Robotik Smansa Mataram menampilkan Robot Lego yang dipakai untuk latihan dasar,
Simulasi elektronik media pembelajaran bidang fisika dan biologi, kaligrafi
Elektronik dan saklar bunga. Sedangkan karya yang lain yang telah dihasilkan
tidak dikeluarkan karena keterbatasan tempat pada stand yang di sediakan oleh
panitia.
Walaupun stand
di tempati kecil namun tidak menyurutkan semangat anak-anak robotik untuk
menjaga stand sekaligus menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pengunjung
baik pengunjung umum maupun pengunjung dari siswa SMP/MTs maupun SMA/SMK. Pengunjung
yang datang kebanyakan menanyakan tentang prinsip kerja dari komponen sensor
yang digunakan pada Robot Lego, sistem kerja dari saklar bunga maupun sistem
kerja dari kaligrafi elektronik.
Semangat anak-anak
robotik dalam menjaga stand maupun menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh
pengunjung tidak di iringi dengan persiapan matang dari pihak sekolah. Hal ini
terlihat dari stand yang ditempati yang kelihatan apa adanya tanpa ada banner
yang menghiasai ruang stand, daftar pengunjung maupun petugas dari guru SMAN 1
Mataram yang di tugaskan. Bandingkan dengan stand dari sekolah lain yang
gurunya kompak menjaga stand maupun mengunjungi stand.
Terbersit ada
rasa minder dari anak-anak robotik yang menjaga stand melihat stand sekolah
kebanggaan mereka yang kurang meriah
yang terkesan original apa adanya. Mulai dari hal yang kecil saja seperti
daftar pengunjung yang hingga hari kedua belum di buatkan padahal pengunjung
yang masuk ke stand bisa dibilang banyak sampai siswa yang bertugas kewalahan
untuk menandatangani lembar tugas dari siswa sekolah lain . hal ini diceritakan
sendiri oleh anak-anak robotik sewaktu penulis mengunjungi stand pada hari
Sabtu jam 16.15WITA. seperti kata pepatah “tidak ada rotan maka akarpun jadi”,
tidak ada daftar pengunjung yang dibuat oleh panitia sekolah maka buku tulis siswapun
disulap dijadikan sebagai daftar pengunjung. Hehe
daftar pengunjung antik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar